A.
JUDUL
PROGRAM
MENJADIKAN
OLAHRAGA TRADISIONAL LARI BALOK DAN GOBAK SODOR SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK ANAK SD.
B.
LATAR
BELAKANG
Era globalisasi adalah bentuk perubahan
peradaban dari yang kuno
menuju modern.
Era globalisasi telah melakukan berbagai perubahan dalam bidang teknologi ,
pendidikan, dan moral. Pengaruh era globalisai dalam bidang teknologi adalah
munculnya produk teknologi
canggih yang serba praktis seperti laptop , playstation
, internet dan lain-lain.
Berkembangnya teknologi di era global ini membawa pengaruh perubahan terhadap kualitas motorik anak-anak. Globalisasi sudah merubah moral anak –
anak , karena era globalisasi cenderung berkiblat terhadap bangsa barat yang
menganut ideologi liberal yang mempunyai arti kebebasan, serta anak-anak masa kini cenderung lebih menyukai budaya asing baik dalam cara
berpakaian, budaya, cara bicara, bermain dan gaya hidup. Sebenarnya Indonesia mempunyai beragam budaya yang sangat baik dan memiliki nilai-nilai kesopanan, moral serta nilai yang bermanfaat bagi kesehatan
jasmani yang
penting dalam kehidupan sehari-hari,
salah satunya yaitu dalam bidang olahraga tradisional. Olahraga
tradisional
merupakan hasil cipta orang-orang terdahulu yang dilakukan secara turun temurun
sampai menjadi budaya di daerah penciptanya. Pada era globalisasi ini sedikit demi sedikit anak-anak mulai meninggalkan
olahraga tradisional, padahal olahraga tradisional lebih banyak
manfaatnya terhadap
kesehatan dan perkembangan motorik
anak dibandingkan dengan permainan modern seperti playstation,
game online
maupun permainan modern lainnya yang kurang melatih kemampuan motorik anak.
Olahraga tradisional yang mulai
terlupakan sehingga perlu
kita kembangkan lagi agar tidak hilang dimakan zaman. Olahraga tradisional
dapat di kembangkan dengan permainan
dan konsep perlombaan yang
dapat diterapkan di lingkungan sekolah dasar. Oleh karena itu, kita akan mencoba untuk mengangkat
kembali olahraga tradisional
lari balok dan gobak sodor yang dari waktu ke waktu hampir terlupakan
.
C.
Tujuan
Sesuai
dengan perumusan masalah, secara umum karya tulis ini bertujuan untuk mengikuti Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) 2014 yang diselenggarakan oleh Dirjen Perguruan Tinggi (DIKTI)
juga untuk mengembangkan gagasan kami
sebagai mahasiswa. Berdasarkan fenomena realita yang terjadi
pada saat ini untuk mencari titik permasalahan dan medapatkan solusi
permasalahan dari hasil penelitian terhadap Perkembangan Olahraga Tradisional di Kalangan Anak-Anak SD. Adapun tujuan
khusus dari gagasan tertulis ini
:
1.
Memperkenalkan olahraga tradisional (lari balok dan gobak sodor) kepada anak-anak SD.
2.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan motorik
dikalangan anak SD pada era globalisasi.
3.
Membuat
dan menerapkan
konsep pengembangan kemampuan
motorik di kalangan anak SD.
D.
Manfaat
1. Meningkatkan kemampuan dan kualitas motorik anak SD.
2. Melestarikan olahraga tradisional lari balok dan gobak
sodor sebagai salah satu budaya bangsa.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkreativitas.
4. Hasil dari gagasan tertulis kami dapat
menjadi bahan petimbangan kebijakan untuk pihak-pihak
terkait khususnya kepada lembaga dibidang pendidikan dan olahraga.
E.
GAGASAN
Seiring
berkembangnya zaman dari waktu ke waktu melahirkan kemajuan teknologi yang
semakin canggih dan praktis seperti smartphone, internet, video games dsb. Hal tersebut memberi
kesempatan kepada masyarakat luas mulai dari anak-anak hingga lanjut usia untuk
melakukan segala sesuatu dengan lebih mudah dan praktis.
Salah satu produk
teknologi masa kini yang digemari oleh masyarakat salah satunya adalah video
games, notabenenya sering dimainkan oleh anak-anak.
Jika melihat realita yang ada anak-anak menjadi pelaku mayoritas penikmat video
games baik video games online, x-box ataupun playstation. Video games tersebut
oleh kebanyakan anak-anak dari usia lima sampai tiga belas tahun dijadikan
sebagai sarana mengisi waktu luang bermain, rata-rata anak-anak bermain video
games menghabiskan waktu satu sampai tiga jam lebih untuk bermain video games.
hal ini menjadi perhatian penting bagi perkembangan motorik anak-anak
dikarenakan Produk teknologi
tersebut mempunyai dampak negatif yang cukup signifikan terhadap anak-anak dibanding
sebelum mengenal produk tersebut. Dampak negatif
yang muncul dari seringnya anak-anak memainkan video games adalah berpengaruh
dalam penentuan pembentukan karakter
dan perkembangan motorik anak. Hal ini dikarenakan isi dari video games bisa membentuk karakter anak dan dapat
membawa pola pikir anak kedalam permainan serta menerapkannya dalam keseharian
sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Selain itu video games dapat mempengaruhi
perkembangan motorik anak dikarenakan dalam memainkan video games posisi anak
statis dan jika dillihat secara anatomis hanya jari-jari tangan anak yang
bergerak dinamis hal ini membuktikan bahwa tidak adanya keseimbangan gerak secara keseluruhan.
Terkait hal tersebut, ada salah satu faktor penting mengapa perilaku hingga perkembangan motorik anak dapat dipengaruhi oleh keberadaan video
games adalah karena Dimasa anak-anak terdapat suatu periode yaitu periode kritis. Periode kritis adalah periode dimana
anak-anak memiliki kepekaan tertentu terhadap rangsangan lingkungan dan dalam
Periode ini lingkungan menjadi faktor central dalam pembentukan karakter anak dan perkembangan
motorik anak.
Bila
kita melihat pada sejarah bangsa kita, sebenarnya indonesia memiliki banyak
produk permainan lokal yang tidak kalah menarik dari video games. Salah satunya
adalah olahraga tradisional lari balok dan gobak sodor, jenis olahraga
tradisional ini memiliki karakter yang menyenangkan serta mendidik karena di
kedua olahraga ini para pelaku permainan menggunakan seluruh tubuhnya untuk
bergerak dan disetiap geraknya itu membutuhkan kelincahan,
kekuatan dan ketepatan berpikir dalam membuat strategi. untuk mencapai hal
tersebut maka otak dan sumsum tulang belakang menjadi organ yang akan terlatih
dikarenakan target dalam penggunaan olahraga tradisional lari balok dan gobak
sodor adalah untuk mensingkronisasikan stimulus yang diberikan otak kepada
anggota gerak yang akan digerakan pada saat memainkan olahraga tradisional lari
balok dan gobak sodor. Disadari atau
tidak pada saat anak-anak melakukan hal tersebut, itu merupakan sebuah stimulus
atau rangsangan gerak yang dapat melatih kemampuan dan meningkatkan
perkembangan motoriknya. Selain itu, dari olahraga tradisional ini juga bisa
membentuk karakter dan menanamkan jiwa sportif dan lapang dada pada anak-anak
karena isi dari olahraga/permainan tradisional tersebut yang menyenangkan dan
mendidik. Dengan adanya hal tersebut kita bisa memberi solusi untuk mengatasi
atau setidaknya untuk mengurangi dampak
negatif dari video games bagi anak-anak dikarenakan isi dan cara memainkan
video games yang kurang baik dalam membentuk karakter dan perkembang motorik di
usia rata-rata
anak SD. Di lain sisi, melalui cara meningkatkan perkembangan
motorik anak-anak SD dengan olahraga tradisional lari balok dan gobak sodor ini,
kita juga membantu mempopulerkan kembali olahraga tradisional lari balok dan
gobak sodor yang telah termakan zaman dan tergantikan oleh video games yang
kurang baik bagi anak-anak. Terlupakannya olahraga tradisional ini bisa
dikarenakan faktor lingkungan, orang tua yang tidak memperkenlakan olahraga
tradisional tersebut, sangat sedikit dan jarangnya orang yang memainkannya,
sudah tentu karena perubahan era globalisasi dan masih banyak lagi hal-hal yang
menyebebabkan olahraga tradisional ini terlupakan. Bahkan kebanyakan anak-anak
sd zaman sekarang yang tidak mengetahui tentang keberadaan olahraga tradisional
khususnya lari balok dan gobak sodor.
Memang tidaklah mudah untuk
merealisasikan gagasan tertulis ini dikarenakan perlu langkah-langkah
strategis, sistematis dan berkesinambungan
dalam penerapan gagasan tertulis ini , diantaranya :
1.
Penyuluhan tentang dampak negatif dari
video games pada anak-anak SD.
2.
Pengenalan olahraga tradisional lari
balok dan gobak sodor kepada anak-anak SD.
3.
Penerapan olahraga tradisional lari
balok dan gobak sodor dalam konsep perlombaan antar kelas, antar SD dalam
tingkatan perlombaan kabupaten, kota, provinsi maupun tingkat nasional.
4.
Mengidentifikasi tingkatan motorik anak sebelum
dan sesudah bermain olahraga tradisional lari balok dan gobak sodor
5.
Penerapan olahraga tradisional lari
balok dan gobak sodor di dalam kurikulum pendidikan jasmani.
6.
Penerapan olahraga tradisional sebagai
ekstrakulikuler di SD.
Pada
langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, dalam pengimplementasiannya di
lapangan di perlukan pihak-pihak yang ikut berperan aktif dalam pelaksanaan
langkah-langkah strategis, sistematis dan berkesinambungan tersebut, seperti :
a. Mahasiswa
olahraga
Mahasiswa sebagai pelopor perubahan
dituntut untuk peka terhadap permasalahan yang ada salah satunya dalam permasalahan
menurunnya tingkat motorik anak oleh video games. Untuk itu mahasiswa olahraga harus
berperan aktif dalam pemberian penyuluhan dari dampak negatif video games
kepada anak-anak SD dan memberi solusi agar anak-anak bisa sedikit meengurangi
aktifitas bermain video games dengan beralih untuk bermain olahraga tradisional
lari balok dan gobak sodor sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan motorik
anak.
b. Guru
penjas
Peran guru penjas dalam mengimplementasikan langkah-langkah dalam peningkatan
motoric anak adalah dengan cara memberikan materi olahraga tradisional lari
balok dan gobak sodor ataupun jenis-jenis olahraga tradisional lainnya di akhir
pemberian materi olahraga sesuai dengan kurikulum
yang bertujuan untuk memperkenalkan olahraga tradisional lari balok dan gobak
sodor agar anak-anak SD tertarik untuk bermain olahraga tradisional tersebut
yang dapat meningkatkan kemampuan motoric anak
c. Orangtua
Orang tua sebagai sarana pendidikan
pertama bagi anak sangat penting untuk menentukan bagaimana kualitas motoric
anak. Pengenalan terhadap apa yang dilihat dan dilakukan oleh anak, salah
satunya yaitu olahraga tradisional lari balok dan gobak sodor. Hal ini
menanamkan pada nilai budaya dan nilai motoric. Peran yang dimainkan orang tua
ialah mengenalkan, mengawasi dan menjaga keberlangsungan anak dalam memaikan
suatu peran yang bermanfaat baginya.
d. Pemerintah
Pemerintah memegang peran dalam
pengembangan yang lebih untuk olahraga tradisional lari balok dan gobak sodor.
Salah satunya adalah dikembangkan menjadi kurikulum nasional. Bisa pula dengan
mengadakan perlombaan mulai dari tingkat sekolah ataupun umum bahkan sampai
setingkat nasional yang bisa menjadi sarana untuk mengembankan olahraga
tersebut. Perang penting yang tak lupa pula harus dijalankan adalah
memperhatikan agar perkembangannya terus
meningkat di masyarakat.
e. Masyarakat
Disinilah asal mula semua olahraga
tradisional berawal. Dari kebiasaan sampai akhirnya membudaya di masyarakat.
Peran masyarakat sangat penting karena kebanyakan olahraga tradisional lari
balok, gobak sodor dan yang lainnya dimainkan. Lingkungan masyarakat menjadi
lahan yang strategis untuk memasyarakatkan kembali olahraga tradisional sebab
semua kalangan masyarakat berada didalamnya serta bisa menjadi sarana
pengembangan yang paling efektif.
F.
Kesimpulan
Olahraga tradisional lari balok dan
gobak sodor merupakan sarana dalam peningkatan motoric anak-anak dikarenakan
dalam praktiknya dalam olahraga tradisional lari balok dan gobak sodor
memerlukan kelincahan,kekuatan dan ketepatan dalam membuat strategi . hal ini
akan membantu dalam pembendaharaan gerak yang dipengaruhi oleh struktur
fungsional system saraf.
Dalam pengimplementasian olahraga
tradisional lari balok dan gobak sodor sebagai sarana dalam peningkatan motoric
anak terdapat langkah-langkah strategis, sistematis dan berkesinambungan yang
telah dijelaskan di bagian gagasan. Dalam pelaksanaan langkah-langkah strategis,
sistematis dan berkesinambungan diperlukan dukungan dari pihak-pihak terkait
seperti Mahasiswa, guru, orangtua, pemerintah dan masyarakat adalah contoh
kalangan yang bisa membudayakan kembali olahraga tradisional lari balok, gobak
sodor dan olahraga tradisional agar tetap mempunyai eksistensi.
Semua pihak-pihak yang terlibat mempunyai
andil yang sama pentingnya dalam mengenalkan, mengembangkan dan menjaga olahraga
tradisional lari balok dan gobak sodor. Olahraga tersebut penting karena dapat meningkatkan
kemampuan motoric yang berkualitas. Kemampuan motoric yang berkualitas akan
membuat kualitas hidup yang baik pula.