Rabu, 03 Desember 2014

faktor teknis bukan alasan utama kegagalan timnas.

Jangan salahkan pelatih

Tim nasional senior Indonesia menorehkan kessan buruk pada perhelatan piala AFF 2014, kegagalan tim Indonesia melenggang ke babak semifinal menghancurkan ekspetasi masyarakat Indonesia. Kerinduan masyarakat Indonesia terhadap gelar juara piala AFF harus tertunda kembali. Sebuah kekeliruan ketika komposisi pemain dihuni oleh para pemain berkualitas seperti boaz salosa, firman utina, imade, Gonzales dan evan dimas tidak dapat mendongkrak prestasi timnas di gelaran hajat sepakbola asia tenggara. Sangat disayangkan ketika kualitas penyelenggaraan liga yang baik tidak diseimbangi dengan prestasi timnas. Kegagalan di piala AFF 2014 membuat posisi sang arsitek asal Austria akan terdepak karena sesuai dengan perjanjian kontrak awal jika timnas tidak juara pila AFF maka otomatis Alfred riedl akan mundur. Pemecatan pelatih bukanlah solusi untuk membenahi kinerja tim nasional kedepannya, karena pada kenyataannya kunci utama dari kegagalan tim nasional di piala AFF adalah dari aspek persiapan. Minimnya persiapan tim nasional diawali dengan baru terkumpulnya pemain-pemain yang dipanggil pada satu minggu sebelum digelarnya piala AFF, hal ini akan menimbulkan kesulitan bagi alfried riedl untuk menerapkan skema permainan yang akan diterapkan tim nasional. selain itu, perlunya adaptasi antar pemain untuk menciptakan satu keharmonisan perbedaan karakter permainan pemain. Dalam hal non teknis kegagalan tim nasional disebabkan oleh mundurnya jadwal penyelenggaraan ISL karena diselenggarakannya pemilu di Indonesia. Dengan mundurnya jadwal perhelatan ISL mengganggu terhadap persiapan tim nasional terbukti dengan mepetnya jarak wktu antara selesainya ISL dengan perhelatan piala AFF. Dalam kegagalan timnas di piala AFF jangan kambing hitamkan seorang pelatih karena pada dasarnya dalam sepakbola tidak hanya factor teknis yang menentukan prestasi tetapi factor non teknis juga dapat menentukan prestasi. Perlu pembenahan lebih lanjut dalam aspek teknis dan non teknis untuk membangun tim garuda agar dapat mengepakan sayapnya di dataran asia tenggara.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar