Kamis, 04 Desember 2014

ERGOSISTEMA

ERGOSISTEMA
Tingkat biologis tubuh manusia tersusun dari bagian terkecil yaitu sel sampai bagian terbesar  Sistema. Pencarian solusi untuk meningkatkan kebugaran jasmani ataupun performa saat berolahraga, ilmu fisiologi olahraga menjadi landasan solusinya karena dalam permasalahan kebugaran jasmani dan performa tentunya akan berhubungan dengan fisiologis tubuh manusia. oleh karena itu, analisis dalam sudut pandang fisisologis dapat memecahkan permasalahan mengenai kebugaran jasmani dan performa saat berolahraga. Pada ilmu fisiologi satu kesatuan proses biologis tubuh manusia terjadi karena adanya satu kerja sama antar Sistema begitupun pada saat berolahraga ada satu kesatuan kerja Sistema yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan performa saat berolahraga. Satu kesatuan kerja fisiologis saat berolahraga mempunyai komponen dasar yang dibagi kedalam tiga bagian, yaitu :
A.    Ergosistema I
Ergosistema I merupakan Ergosistema primer yang berperan sebagai pelakasana, Ergosistema I terdiri dari beberapa Sistema diantaranya :
·         Sistema otot
·         Sistema tulang
·         Sistema saraf 
FUNGSI DASAR DAN KUALITAS
ANATOMIS
FUNGSI DASAR
KUALITAS
Sistema Otot
Kontraksi otot
Kekuatan dan daya tahan otot
Sistema Tulang
Pergerakan
Flexibilitas
Sistema Saraf
Penghantar rangsangan
Kordinasi fungsi otot

Ergosistema I yang berperan sebagai  pelakasana mempunyai peran penting dalam pelakasanaan olahraga. sistema tulang sebagai penyokong otot, membentuk tubuh dan bergerak. Sistema otot sebagai Sistema yg membentuk bagian tubuh, penyimpanan glikogen sebagai bahan bakar energy dan kunci utama panjang dan tidaknya durasi saat berolahraga tergantung kekuatan dan kemampuan otot yang di fungsikan. Sistema saraf berperan dalam mengkordinasikan informasi untuk melakukan suatu gerakan dan dapat berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi saat berolahraga. Ergosistema I dari semua fungsi masing masing Sistema saling mempengaruhi satu sama lain untuk menghasilkan satu kerja fisiologis dari masing masing Sistema seperti kontraksi otot, pergerakan, penghantar informasi rangsangan
B.     Ergosistema II
Ergosistema II merupakan Ergosistema sekunder yang berperan sebagai pendukung. Ergosistema II terdiri dari :
·         Sistema respirasi
·         Sistema kardiovaskuler
·         Sistema hemo-hidro-limfatik
FUNGSI DASAR DAN KUALITAS
ANATOMIS
FUNGSI DASAR
KUALITAS
Sistema Respirasai
Pertukaran gas O2 dan CO2

Sistema Kardiovaskuler
Sirkulasi
Daya tahan umum
Sistema hemo-hidro-limfatik
Transportasi : O2, CO2, nutrisi, zat sampah, panas.


Ergosistema II atau Ergosistema sekunder berperan sebagai ergositema pendukung Ergosistema I. kenapa disebut Ergosistema pendukung karena pada dasarnya ketika melakukan aktifitas olahraga proses berlangsungnya Ergosistema I harus didukung oleh kemampuan Ergosistema II. Pada saat Ergosistema I melakukan fungsinya, ergosisteam II melalui Sistema respirasi, kardiovaskuler dan hemo-hidro-limfatik menyokong berlangsungnya kerja Ergosistema I melalui mekanisme fisiologis yang sesuai dengan fungsi dasarnya. Sistema respirasi mempunyai fungsi dasar untuk pertukaran gas O2 dan CO2, pertukaran gas yang dilakukan oleh Sistema respirasi berguna untuk membantu kerja otot karena dalam proses kerjanya sitema otot butuh O2 yang berasal dari Sistema respirasi untuk proses metabolisme di dalam sel-sel otot agar menghasilkan energi. Sitema kardiovaskuler merupakan Sistema yang membantu kinerja dari Sistema respirasi karena ketika pertukaran gas yang dilakukan oleh Sistema respirasi gas O2 yang akan dikirim menuju otot akan diangkut terlebih dahulu oleh Sistema kardiovaskuler melalui arteri pulmonalis yang kemudian akan disebarkan keeluruh tubuh salah satunya menuju otot. fungsi O2 dalam otot untuk proses metabolisme di dalam sel otot agar menghasilkan energy yang akan dipakai untuk olahraga dan aktifitsa lainnya.ketika proses metabolisme dalam sel otot yang melibatkan O2 maka hasil akhirnya akan menghasilkan zat sampah CO2. Gasa sampah CO2 akan di keluarkan ke udara bebas yang pada awal proses pengeluarannya akan diangkut terlebih dahulu oleh pembuluh darah vena yang akan dikirim menuju jantung dan dari jantung akan dikirim ke paru-paru melalui pembuluh darah vena pulmonalis yang pada akhirnya akan dikeluarkan oleh Sistema respirasi melalui hidung saat mengeluarkan nafas. Peran dari Sistema hemo-hidro-limfatik  adalah sebagai transportasi gas, nutrisi, zat sampah, dan panas dalam darah sebagai perantara transportasi  dari organ ke jantung dan ke dalam otot.      
C.     Ergosistema III
Ergosistema III merupakan ergosistea tersier yang berperan pada saat proses pemulihan setelah beraktifitas olahraga. Terdiri dari :
·         Sistema digestivus
·         Sistema termoregulasi
·         Sistema ekskresi
·         Sistema reproduksi


Dari ketiga bagian komponen dasar kerja anatomis dan fisiologis saat berolahraga mempunyai pembagian fungsi Ergosistema I dan II mempunyai fungsi untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kondisi fisik. Sedangkan Ergosistema III mempunyai fungsi dalam proses pemulihan setelah melakukan aktifitas olahraga atau aktifitas fisik lainnya . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar