Urgensi
penerapan Sport Science dalam Sepakbola
Pada
era modern saat ini untuk melakukan segala sesuatu serba praktis dan canggih
dengan bantuan pengembangan beberapa tekonologi di segala bidang keilmuan yang dapat
mempermudah untuk melakukan segala aktifitas dibidang keilmuan itu sendiri.
Olahraga merupakan salah satu bidang yang sudah dicampuri oleh teknologi yang
berfungsi untuk menunjang perkembangan performance atlet dan team yang sering
disebut juga dengan Sport Science.
Khususnya pada olahraga sepakbola, penggunaan Sport Science sudah diterapkan
oleh club-club professional yang didominasi oleh club dari eropa. Maka jangan
kaget jika sepakbola eropa menjadi kiblat sepakbola dunia.
Teknologi
merupakan bagian dari Sport Science. Teknologi yang digunakan dalam olahraga
sepakbola khusunya mempunyai variasi fungsi ada yang berfungsi dalam proses
promotif setelah cedera, meningkatkan performance individu dan mengevaluasi
teknis kinerja team dilapangan. Penerapan Sport Science menggunakan teknologi
terbukti dapat meningkatkan performance atlet ataupun tim, salah satu bukttinya
dari juara piala duni 2014 yaitu tim nasional jerman yang menerapkan Sport
Science dengan metode match insight yang dibantu oleh 50 mahasiswa jerman untuk
menganalisis performa pemain lawan maupun tim lawan selain itu pelacakan pergerakan pemain menggunakan GPS
dan video. Dengan itu, dapat meminimalisir terjadinya cedera pemain.
Lalu,
sudahkan klub sepakbola di Indonesia menerapakan Sport Science ? penerapan
Sport Science di Indonesia masih dalam tahap akan memulai. hanya baru sebagian
tim yang menggunakan Sport Science. persib dan pelita bandung raya klub yang
menggunakan Sport Science untuk menunjang performa kualitas pemai dan tim dalam
pergelaran ISL musim lalu. Penggunaan Sport Science oleh persib dan pelita
bandung raya yang berkerjasama dengan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.
Rangkaian penerapan Sport Science pada Persib dan pelita bandung raya meliputi
beberapa test reaksi, pergerakan pemain menggunakan GPS dan latihan kekuatan
menggunakan teknologi yang disediakan di FPOK UPI. Terbukti setelah tim tersebut menerapakan
Sport Science hasilnya performance kedua tim tersebut tidak mengeewakan, Persib
yang menjadi juara ISL 2014 dan pelita bandung raya menjadi semifinalis ISL
2014. Progress baik dari kedua tim tersebut di pengaruhi oleh penggunaan Sport
Science.
Lantas bagaimana solusinya agar penerapan
Sport Science menyeluruh ke setiap klub
? perlunya satu kerjasama antara klub dengan beberapa Universitas di indonesia
yang menyediakan teknologi Sport Science. Selain itu, setiap klub dapat
melibatkan para mahasiswa olahraga untuk membantu dalam peningkatan dan
evaluasi individu pemain ataupun tim. dengan cara, bantuan tenaga analisis untuk
mengetahui sejauh mana kekuatan dan kelemahan tim lawan atau pemain lawan .
untuk itu penguunaan Sport Science diharapkan dapat dilakukan oleh setiap klub
agar klub dari indonesia dapat berbicara di pentas Asia maupun Dunia. Sepakbola
Indonesia JAYA !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar